MASIGNCLEAN101

Saran Dokter Kesehatan Bagi Yang Berolahraga di Bulan Puasa

iklan banner

Berolahraga di bulan puasa, ikuti saran dokter ini

Puasa seringkali dijadikan alasan untuk melewatkan olahraga. Padahal seharusnya puasa tak jadi alasan untuk tak berolahraga.

Selain dengan menjaga asupan nutrisi yang tepat, olahraga juga akan membantu membuat tubuh lebih sehat. Hanya saja, kondisi tubuh yang agak lemah alasannya yaitu tubuh tak makan dan minum, jadi kambing hitam orang-orang untuk tak mau menggerakan tubuhnya.

 Puasa seringkali dijadikan alasan untuk melewatkan olahraga Saran Dokter Kesehatan Bagi Yang Berolahraga di Bulan Puasa

Berikut saran atau proposal dari seorang dokter kesehatan olahraga, Rachmad Wishnu Hidayat, menyerupai dilansir oleh CNN Indonesia.

"Olahraga berfungsi membantu sirkulasi dalam tubuh dan melancarkan metabolisme sehingga kesehatan tetap terjaga selama puasa,".

Memang, gerak tubuh dikala olahraga memang membutuhkan energi ekstra. Olahraga yang berlebihan pun memang tidak disarankan.

Olahraga yang disarankan untuk dilakukan dikala puasa pun memang tak mampu sekeras dan selama aktivitas olahraga biasa.

"Olahraga ringan menyerupai stretching, senam aerobik, kalistenik ringan, jalan kalem atau jogging ringan mampu dilakukan selama 30-60 menit."

Selain pilihan olahraga yang tepat, olahraga dikala puasa juga harus dilakukan di waktu yang tepat. Jika di hari biasa, olahraga dilakukan pada pagi hari, olahraga dikala puasa sebaiknya dilakukan dikala sore hari.

"Waktu yang sempurna untuk berolahraga di bulan pahala yaitu di sore hari. Ini mampu jadi kegiatan ngabuburit yang bermanfaat," ucapnya.

"Olahraga jelang buka puasa dengan intensitas tidak berat ini akan membantu menghindari terjadinya dehidrasi.". (CNNI)
Share This :
Itu aku