MASIGNCLEAN101

Tips Memilih Obat Batuk Yang Bagus dan Tepat

iklan banner

Obat batuk yang indah dan tepat 

Bila ada anggota keluarga kita terkena batuk, kita sering kebingungan dalam memilih obat batuk yang indah dan tepat. Di pasaran terdapat begitu banyak merek obat batuk hingga kita galau mana yang akan dibeli. Tidak jarang, kita jadinya memilih obat batuk hanya karena obat batuk tersebut sering muncul di televisi atau radio.

 Bila ada anggota keluarga kita terkena batuk Tips Memilih Obat Batuk Yang Bagus dan Tepat

Sesungguhnya, yang namanya batuk itu banyak macamnya, dan tidak mampu disamakan antara satu dengan lainnya. Penyebab batuk pun mampu berbeda-beda. Sehingga, jangan heran kalau kita membeli obat batuk sering kali salah dan batuk pun tak kunjung sembuh.

Batuk sebenarnya merupakan refleks fisiologis. Batuk merupakan sebuah mekanisme dukungan yang berfungsi mengeluarkan dan membersihkan jalan masuk pernafasan dari zat-zat perangsang maupun zat-zat infeksi.

Penyebab batuk mampu disebutkan antara lain : faktor mekanis (misalnya asap rokok dan debu), perubahan suhu mendadak, rangsangan kimiawi (gas dan bau-bauan), peradangan atau infeksi, dan alergi. Selain itu, batuk juga merupakan gejala yang biasa muncul pada penderita penyakit tifus, penderita dekompensasi jantung, terutama lansia.

Bingungnya memilih obat batuk juga mampu karena ada jenis batuk produktif (yaitu mengeluarkan zat abnormal dan dahak dari tenggorokan), dan ada batuk tidak produktif atau batuk kering. Atau karena pengeluaran dahak memang tidak mungkin, misalnya pada tumor.

Jenis obat batuk

Jenis obat batuk dibagi dalam dua golongan yaitu :

#1. Obat batuk ekspektoran 

Obat batuk ekspektoran bersifat meningkatkan sekresi jalan masuk pernafasan atau mencairkan dahak.  Obat batuk ekspektoran berguna untuk pengobatan simptomatis. Obat batuk ini dibagi menjadi dua yaitu :

• Zat-zat pencair dahak yang melunakkan dahak dan mudah dikeluarkan.

• Zat-zat pengeluar dahak yang dapat menyebabkan dahak ibarat zat-zat saponin dan zat-zat penyegar ibarat kamper, efedrin, cardiazol, dan lain-lain.

Obat batuk yang mengeluarkan dahak mengandung ramuan tumbuh-tumbuhan, khususnya jahe, sehingga menawarkan rasa hangat pada tenggorokan.

#2. Obat batuk non-ekspektoran

Obat batuk non-ekspektoran terbagi atas dua macam yaitu :

• Alkaloida candu. Obat ini bersifat narkotis dan menyebabkan ketagihan. Obat batuk jenis ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

• Zat pereda batuk yang non-adiktif atau tidak menyebabkan ketagihan.

Untuk batuk yang disebabkan jerawat atau peradangan, maka diharapkan obat batuk dengan antibiotik atau chemoterapeutica lainnya, setelah melalui konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter.

Obat batuk putih untuk anak, obat batuk hitam untuk dewasa

Sebelum mencari obat batuk yang sesuai, kita harus memastikan dulu apa penyebab batuknya. Misalnya, penderita batuk yang disebabkan oleh basil (infeksi) harus diberi obat yang berguna membunuh kuman, jangan memberi obat batuk untuk melawan alergi.

Sebaliknya, penderita batuk karena alergi mestinya juga minum obat batuk yang mengandung zat-zat berguna melawan alergi, bukan minum antibiotik yang membunuh kuman.

Bagaimana dengan balita dan bawah umur yang menderita batuk ? Balita jangan diberi obat batuk hitam, yang banyak dijual di apotik, melainkan obat batuk putih.

Kenapa ? Sebab, obat batuk hitam berguna mengeluarkan (menimbulkan) dahak. Dan dahak ini bagi anak kecil sulit dikeluarkan. Bukan tidak mungkin malahan menyumbat jalan masuk pernafasan. Obat batuk hitam diperuntukkan bagi orang dewasa.

Efek samping obat batuk

Di pasaran kini sudah banyak diperjual-belikan secara bebas di toko obat maupun apotik, obat-obat batuk yang mengandung zat antihistamin, dan zat anti alergi. Sebagian besar obat batuk semacam ini memiliki efek samping, yaitu mengantuk. Oleh karena itu, orang yang meminum obat ini diperingatkan untuk tidak mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin-mesin.

Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa batuk yaitu penyakit sepele yang “nanti juga sembuh sendiri”. Meski begitu, bukan mustahil batuk yang lama dapat menyebabkan jerawat sekunder pada jalan masuk pernafasan. Selain itu, batuk yang lama tentu sangat menjengkelkan dan mampu menular. Sebaiknya, bila dalam tiga hari batuk tidak juga mereda, segeralah periksakan diri ke dokter.

Tips memilih obat batuk yang bagus 

Berikut beberapa tips memilih obat batuk yang bagus, mungkin berguna keluarga Anda :

#1. Sebaiknya memilih obat batuk yang komponennya khusus. Dewasa ini banyak beredar obat batuk yang mengandung ekspektoran untuk memecah lendir tapi sekaligus untuk menekan batuknya. Obat batuk akan efektif bila kegunaannya lebih khusus.

#2. Pilih obat batuk yang mempunyai efek samping paling kecil. Yakni, untuk mengurangi risiko efek samping yang tidak diharapkan bila digunakan dalam jangka panjang.

#3. Cermati tanggal kedaluwarsa (expired date) yang tertera pada kemasan obat batuk. Tanggal tersebut meperlihatkan hingga kapan obat batuk itu akan efektif bila dikonsumsi.

#4. Pilih obat batuk yang mempunyai nomor registrasi dari Kementerian Kesehatan RI. Sebab hal itu menunjukkan bahwa obat batuk tersebut telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI untuk beredar di wilayah Negara Republik Indonesia.

Akhirnya, karena jenis dan penyebab batuk yang sangat beragam maka pengobatan batuk mestinya tidak dianggap sepele. Pengobatan batuk oleh diri sendiri tanpa pengetahuan yang memadai dapat menambah parah batuk tersebut. Pengobatan batuk yang terbaik, tentu saja, dengan berkonsultasi pada dokter masing-masing.
Share This :
Itu aku