MASIGNCLEAN101

Ini Penyebab Munculnya Jerawat, ABG Jerawatan Wajib Baca

iklan banner
Kalangan kedokteran menyebut penyakit infeksi sebagai acne vulgaris (jerawat umum). Kata acne barangkali berasal dari kata Yunani akme, yang artinya titik.

Penyakit infeksi (acne) ini mungkin enteng-enteng saja.Tidak membahayakan, tapi menyebalkan apalagi untuk kalangan usia muda yang biasanya menjadi korban. Apa sih penyebab infeksi dipermukaan kulit, dan lalu bagaimana cara mengatasi infeksi tersebut ?

Kalangan kedokteran menyebut penyakit infeksi sebagai  Ini Penyebab Munculnya Jerawat, ABG Jerawatan Wajib Baca

Susan (nama samaran) merasa sangat gelisah karena memiliki problem dengan jerawat. Terlebih, pada umurnya yang ke-23  jerawat Susan tetap subur. Terkadang sembuh, tak lama kemudian kambuh. Akibatnya ia jadi gadis minder. Ia jarang bergaul dengan sahabat pria, karena suka diolok-olok, hmm … kasihan.

Baik ramuan tradisional ataupun obat modern, tak terkecuali yang menggunakan resep dokter pun tidak bisa mengembalikan wajahnya yang berjerawat semenjak umur 16 tahun itu jadi mulus. Mudah dipahami bila ia sering iri manakala melihat wajah gadis seusia dirinya licin dan mulus.

Jerawat “kurang ajar” itu memang suka menyerang cukup umur usia 15 – 23 tahun. Sekalipun bukan termasuk penyakit menular atau mengancam jiwa, tapi kemunculannya sering merepotkan. Ada mitos bahwa infeksi akan sembuh atau hilang sendiri setelah pemiliknya menikah, benarkah ?

Sedikit banyak mitos itu ada benarnya. Munculnya infeksi antara lain memang ada hubungannya dengan faktor hormonal. Sejak memasuki masa pubertas, banyak sekali macam prubahan terjadi dalam badan seseorang yang antara lain disebabkan oleh hormon, terutama androgen. Munculnya infeksi pertama memang banyak dipengaruhi oleh hormone androgen tersebut.

Selama masa pubertas produksi androgen meningkat sehingga kelenjar lemak, sebaceous gland, menjadi lebih aktif memproduksi palit (cairan berupa lemak yang berfungsi menjaga permukaan kulit dan rambut tetap lentur, mengkilap, dan tidak tembus air, serta mencegah masuknya kuman lewat pori-pori).

Penyebab infeksi secara umum

Jerawat paling sering muncul di kulit wajah, leher, dada atau punggung. Pokoknya pada badan episode atas, mengapa ? Pada kulit muka, punggung, leher dan dada paling banyak terdapat kelenjar lemak, yaitu sekitar 400 – 500 per cm². Sedangkan dibagian badan lain hanya sekitar 100 per cm².

Selain faktor hormonal, tumbuhnya infeksi juga dipengaruhi oleh makanan yang kandungan lemaknya tinggi, ibarat coklat, keju, goreng-gorengan, kacang tanah dll. Lalu mikro organisme, atau karena lain ibarat pemakaian kosmetik yang salah, konsumsi obat yang mengandung kortikosteroid, atau lingkungan yang kurang sehat dll.

Faktor lainnya ialah iklim. Contohnya dengan orang Jepang. Pada umumnya orang Jepang kulit wajahnya selalu mulus bebas dari jerawat, karena selain karena faktor genetika (keturunan), juga iklim. Di negeri itu secara umum kelembaban udaranya rendah.

Kondisi iklim memang sedikit banyak mensugesti tumbuhnya jerawat. Selama demam isu kemarau di negara tropis ibarat Indonesia, keadaan infeksi umumnya lebih parah daripada di demam isu hujan. Kelembaban yang tinggi dapat memperburuk keadaan jerawat, apalagi jikalau dibarengi dengan suhu udara yang tinggi.

Diluar itu, khusus bagi kaum hawa, infeksi bisa tiba-tiba muncul satu dua biji terutama di pipi dan dagu, menjelang haid atau menstruasi. Tapi infeksi tersebut akan hilang begitu haid selesai. Namun dapat menjadi parah jikalau diikuti oleh ketegangan emosional. Kemunculannya sudah tentu karena faktor hormonal yang bekerja lebih aktif menjelang masa haid.

Perempuan yang sedang mengandung atau pun yang sedang minum pil anti hamil pun terkadang dihinggapi jerawat. Pil KB memang bisa ber-efek demikian terutama pada 5 bulan pertama pemakaian karena pengaruh hormon progesteron didalamnya.

Nah, jadi jangan heran, jikalau ada orang berusia 40-an kok masih jerawatan, mungkin bukan disebabkan oleh faktor hormonal tapi oleh penyebab infeksi yang lain.

Beberapa makanan penyebab jerawat

Boleh jadi kaum wanita ialah pihak yang paling sensitif dengan jerawat, terutama ABG. Wanita bisa tiba-tiba senewen bila muncul satu saja infeksi dipipinya. Sebetulnya, sebab-sebab munculnya infeksi itu apa sih ?

Munculnya infeksi dikarenakan pori-pori kulit yang tersumbat akhir kelenjar minyak yang terlalu aktif. Untuk mengurangi kelenjar minyak yang terlalu aktif itu, tak ada salahnya kita menghindari  beberapa makanan penyebab jerawat. Berikut ini beberapa makanan yang diduga bisa menyebabkan munculnya infeksi :

Cokelat dan gula

Salah satu makanan yang dianggap banyak menyebabkan infeksi barangkali ialah cokelat. Laporan Archives of Dermatology menyebutkan bahwa makanan yang mempunyai skala Glycemic Index tinggi, misalnya karbohidrat olahan contohnya gula bisa menyebabkan timbulnya infeksi karena  meningkatkan kadar hormon.

Susu

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi susu yang tinggi ada hubungannya dengan  munculnya jerawat. Misalnya penelitian dari Harvard menyimpulkan bahwa cukup umur yang mengkonsumsi susu diatas dua gelas tiap hari berpotensi lebih banyak terserang jerawat. Ini dikarenakan pesatnya jumlah hormon yang selanjutnya akan menyumbat kelenjar sebaceous di kulit.

Yodium

Makanan penyebab munculnya infeksi yang berikutnya ialah yodium. Yodium biasanya terkandung pada kerang dan ikan laut, karena yodium memang banyak tersedia di air laut. Beberapa jenis makanan kaleng yang memiliki komponen garam beryodium juga bisa menjadi sumber makanan penyebab jerawat.

Alkohol dan kafein

Mengkonsumsi alkohol dapat menimbulkan meningkatnya jumlah hormon, khususnya testosteron yang dapat menyebabkan munculnya  jerawat makin banyak. Selain alkohol, kafein juga ditengarai merupakan makanan penyebab infeksi karena dapat meningkatkan kadar hormon yang dihasilkan tubuh. Sejumlah makanan yang mengandung kafein diantaranya ialah kopi, teh, cokelat dan minuman ringan.

Makanan yang menyebabkan alergi

Alergi terhadap makanan tertentu terutama susu dan telur sering menimbulkan duduk perkara pada kulit. Seorang pakar alergi telah mengidentifikasi dan membenarkan adanya korelasi antara alergi makanan dengan jerawat. System kekebalan badan yang hendak melawan racun yang dirasakan membuat infeksi muncul.

Sayur dan buah yang bersifat asam

Tingkat keasaman badan juga dapat menjadi penyebab jerawat, karena itu harus dijauhi. Beberapa sayuran dan buah-buahan yang bersifat asam dapat menyebabkan munculnya jerawat, ibarat jeruk,  mentimun, wortel dan daun selada.

Nah, untuk kalian ABG yang sedang jerawatan, jangan resah lagi ya ..?!
Share This :
Itu aku