Penyebab, Gejala dan Pencegahan Penyakit Malaria

Penyakit malaria

Pengertian penyakit malaria. Penyakit malaria yakni sebutan untuk sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh benalu plasmodium akhir gigitan nyamuk anopheles betina yang kemudian menyerang sel-sel darah merah.

Kata malaria sendiri berasal dari bahasa Italia mala aria yang berarti "udara buruk". Kata malaria pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole.

Penyakit malaria banyak berjangkit di negara-negara dengan iklim tropis dan subtropis, karena disitu benalu plasmodium mudah berkembang biak. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka penyebaran malaria tertinggi.

Di Indonesia penyebaran penyakit malaria hampir merata, terutama Indonesia episode timur, ibarat di Papua dan Papua Barat.

Penyebab penyakit malaria

Penyebab penyakit malaria ditemukan pertama kali oleh seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran.  Atas jasanya itu Laveran menerima Hadiah Nobel untuk Fisiologi dan Kedokteran pada 1907.

Parasit plasmodium sebagai penyebab malaria terdiri dari empat spesies yaitu plasmodium falciparum, plasmodium vivax, plasmodium malariae, dan plasmodium ovale. Plasmodium falciparum yakni jenis yang paling ganas karena dapat mengakibatkan abses akut yang berujung dengan kematian.

Satu jenis plasmodium lainnya yaitu plasmodium knowlesi kebanyakan ditemukan pada monyet atau orang utan.

Nyamuk yang membuatkan benalu plasmodium ini yakni nyamuk anopheles betina. Saat anopheles menggigit orang yang telah terinfeksi plasmodium, maka nyamuk akan membawa benalu tersebut kedalam tubuhnya sendiri.

Kemudian ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain yang baru, maka nyamuk akan menularkan benalu kedalam darah orang gres tersebut. Demikian seterusnya. Nyamuk anopheles  bisa membawa benalu plasmodium dalam tubuhnya selama satu minggu.

Selain melalui nyamuk anopheles, penularan penyakit malaria bisa juga melalui transfusi darah, jarum suntik, maupun transplantasi organ tubuh. Demikian juga penyakit malaria dapat ditularkan oleh ibu hamil kepada bayinya.

Gejala penyakit malaria

Gejala penyakit malaria bervariasi, dari yang ringan hingga yang berat. Mengenali gejala penyakit malaria secara dini akan memudahkan penanganan penyakit ini selanjutnya. Ini bisa dikenali dari hal-hal yang tampak ataupun dirasakan oleh penderita malaria.

Gejala penyakit malaria yang ringan yaitu :

Demam menggigil disertai sakit kepala, tubuh terasa lemah, mual / muntah tidak ada nafsu makan, pucat karena kurang darah, pada anak biasanya ditandai dengan diare.

Gejala penyakit malaria yang berat misalnya :

Kehilangan kesadaran, demam tinggi, kejang-kejang, nafas tersengal, sering muntah, kuning pada mata, urine berwarna teh tua, serta pingsan hingga koma.

Pencegahan penyakit malaria

Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan secara eksternal dan internal. Pencegahan secara eksternal misalnya memasang kelambu ketika hendak tidur, membersihkan lingkungan dari sarang nyamuk, serta pemakaian obat nyamuk semprot dan obat nyamuk bakar.

Pencegahan secara internal, yakni dengan obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit malaria. Masing-masing obat memiliki aturan pemakaian yang berbeda-beda. Demikian pula dengan pemakaiannya pada kondisi masing-masing pasien. Harap selalu konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh keterangan yang lebih akurat.

Pencegahan penyakit malaria bagi orang yang bepergian

Orang yang sering bepergian ketempat-tempat yang jauh dan asing, sangat dianjurkan untuk selalu siaga dengan pencegahan malaria. Kita tidak pernah tau kondisi obyektif kawasan yang dituju. Makara tak ada salahnya mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan. Bukankah pepatah bilang, lebih baik sedia payung sebelum hujan ?

Bila anda seorang backpacker, turis domestik, maupun seseorang yang bepergian karena alasan pekerjaan dan lain-lain, sedang menuju kawasan yang asing, ada baiknya menghubungi kantor kesehatan ataupun sentra penanganan dan pencegahan malaria setempat.

Mintalah gosip wacana jenis-jenis malaria di wilayah geografis tersebut, obat-obatan pencegahan, dan waktu animo untuk menghindari perjalanan wilayah endemik malaria.

Baca juga : Penyebab Gejala dan Pencegahan Demam Berdarah

Pencegahan yakni episode penting dari pengelolaan penyakit malaria ini. Karena itu, temuilah dokter sebelum bepergian maupun setelah kedatangan dari suatu tempat. Beberapa obat biasanya akan direkomendasikan jikalau tempat tujuan yakni kawasan endemik malaria.

Pencegahan yakni langkah awal yang sempurna untuk mengurangi resiko terkena penyakit malaria.

Share This :